Cuma Typo Tapi Bikin Rugi Jutaan Dollar, 10 Kasus Ini Buktinya!

Intermezzo -

 

 Share  Share  Tweet

Kesalahan ketik atau yang lebih dikenal dengan sebutan typo, sering tak sengaja kita 

lakukan saat mengirim pesan atau chat.

Tapi, bagaimana jika kesalahan ketik tersebut malah berakibat fatal, bahkan menyebabkan

 kerugian yang tidak sedikit? Jaka telah menyusun 10 Kesalahan Ketik Yang Harus Dibayar Mahal. 

Simak ulasannya di bawah ini yuk!

10 Kesalahan Ketik Yang Harus Dibayar Mahal

1. Tanda 'koma' yang bikin rugi jutaan dollar Amerika

Pemerintah Amerika Serikat pernah kehilangan setidaknya dua juta Dollar pendapatan, semuanya hanya karena sebuah 'koma'. Undang-Undang tarif Amerika tahun 1872, dimaksudkan untuk menghapus tarif yang bertuliskan, _'fruit-plants, tropical and semi-tropical for the purpose of propagation or cultivation. Namun, sayangnya penempatan tanda koma tersebut salah. Yang seharusnya tertulis, _fruit, plants tropical, and semi-tropical for the purpose of propagation or cultivation.

Para importir buah pun dengan cepat memanfaatkan kesalahan gramatikal dan menolak membayar pajak atas pengiriman mereka. Akhirnya hal tersebut berujung pada pengadilan, di mana akhirnya Departemen Keuanganharus mengeluarkan uang senilai US$2 juta.

2. Huruf 'S' yang menghancurkan sebuah perusahaan

Di Inggris, semua perusahaan terbatas diharuskan untuk mendaftar ke instansi pemerintah yang disebut Companies House, yang mencatat laporan keuangan dan informasi perusahaan. Pada tahun 2004 agensi tersebut melaporkan bahwa sebuah perusahaan teknik berusia 124 tahun bernama Taylor & Sons telah menutup usaha mereka.

Ternyata perusahaan tersebut menjadi korban salah ketik, yang seharusnya perusahaan yang tutup adalah Taylor & Son. Perusahaan Taylor & Sons pun menjadi bangkrut karena hal itu, karena konsumen mengira mereka telah tutup. Merekapun mengajukan gugatan kepada Companies House, yang berujung pada sanksi untuk agen tersebut bertanggung jawab atas bangkrutnya perusahaan dan kerugian senilai £ 8,8 juta.

3. Buku masak yang rasis

Sebuah buku masak yang diterbitkan oleh Penguin Books of Australia, bertajuk Pasta Bible, menyebabkan kegemparan dengan resep yang di dalamnya terdapat kesalahan ketik. Di mana tertulis, 'freshly ground black people' yang seharusnya ditulis, _'freshly ground black pepper.

Akibat hal yang berujung rasis ini, Penguin Books harus menghancurkan lebih dari 7.000 eksemplar yang masih berada di dalam gudang. Lalu mereka mencetak ulang dengan biaya sekitar 20.000 Dollar Australia.

4. The Great Google Backslash Error

Pada tanggal 31 Januari 2009, sekitar satu jam, hampir semua pencarian Google mengeluarkan peringatan yang menyatakan, 'Situs ini dapat membahayakan komputer anda'. Pengguna yang terus mencoba untuk masuk berungkali malah disambut dengan peringatan lainnya.

Dalam kasus ini, ternyata seseorang di Google telah salah memasukkan simbol garis miring terbalik sebagai situs web jahat. Mengingat bahwa hampir semua situs web dimulai dengan 'http://' atau 'https://', dengan kata lain, Google telah memblokir sebagian besar internet secara efektif.

5. Perseteruan dua perusahaan akibat tanda 'koma'

Kesalahan koma lainnya menyebabkan perselisihan antara raksasa komunikasi Kanada Rogers dan Bell Aliant. Perselisihan tersebut disebabkan oleh satu 'koma' dalam sebuah kesepakatan tertulis. Pernyataan kesepakatan tersebut tertulis, 'Perjanjian ini akan berlaku efektif sejak tanggal dibuat dan harus dilanjutkan untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal dibuat, dan selanjutnya berlaku untuk lima tahun berturut-turut, kecuali dan sampai diakhiri dengan pemberitahuan satu tahun sebelumnya secara tertulis oleh salah satu pihak'.

Bell menganggap koma kedua, bahwa perjanjian tersebut dapat dibatalkan setiap saat oleh salah satu pihak, asalkan memberi pemberitahuan satu tahun. Namun, menurut Rogers, kesepakatan tersebut menetapkan bahwa ia akan bertahan selama lima tahun, setelah itu dapat diakhiri dengan pemberitahuan satu tahun. Perseteruan ini pun berlanjut ke meja hukum. Tapi, akhirnya Bell berhasil memenangkan perselisihan setelah menunjukkan bukti salinan kesepakatan tertulis, yang menggunakan bahasa Prancis.

6. Tanda Koma berharga US$70 juta

Lagi-lagi tanda baca koma, menjadi biang keladi kesalahan ketik yang berujung kerugian besar secara materil. Lockheed Martin, menandatangani kesepakatan untuk memproduksi pesawat tempur militer C-130J seharga US$ 70 juta. Karena sifat jangka panjang dari kesepakatan tersebut, kontrak tersebut mempersilahkan agar harga pesawat meningkat seiring dengan inflasi.

Kontrak itu juga termasuk rumus penyesuaian inflasi yang menunjukkan berapa harga seharusnya naik. Sayangnya, Lockheed Martin salah menafsirkan koma dalam formula dengan satu angka desimal, yang berarti harga sebenarnya meningkat secara signifikan kurang dari inflasi. Angkatan udara asing yang tidak disebutkan negaranya, bersikeras bahwa kontrak tersebut dihormati persis seperti yang ditulis. Lockheed Martin pun mengalami kerugian yang cukup besar karena kasus ini.

7. Kesalahan ketik pada mata uang

Yang paling dihindari dalam kesalahan tulis, tentu adalah penulisan nama sebuah negara. Namun, hal itu benar terjadi, bahkan letaknya berada pada mata uang. 2008, Chile salah menuliskan nama negaranya sendiri pada mata uang yang menjadi, 'Cile'. Herannya, kesalahan ini baru diketahui dan dilaporkan secara resmi pada akhir 2009.

Perusahaan pencetak uang Mint Chili pun harus bertanggung jawab dan berujung pada pemecatan secara masal. Namun, bagi kolektor koin, mereka pun segera menyimpan koin yang memiliki kesalahan tersebut, karena nantinya harganya akan melambung tinggi.

8. Miss Universe Canada 2013

Kontes Miss Universe Canada 2013 berakhir dengan kemenangan emosional untuk Denise Garrido yang berusia 26 tahun. Paling tidak sampai 24 jam kemudian, saat mahkotanya kembali dilucuti, dan diberikan kepada pemenang sebenarnya kontestan Riza Santos.

Ternyata, Denise sebenarnya adalah runner-up ketiga dalam kompetisi ini. Hal ini diakibatkan oleh seorang kru yang salah memasukkan nilai dari para juri. Hal ini pun diketahui setelah diaudit sehari kemudian.

9. Google’s U$497 Million Typo Bonanza

Kembali di tahun 2010, penelitian yang dilakukan oleh Harvard University mengungkapkan bahwa kesalahan ketik di alamat situs web, menggerogoti Google sekitar US$ 497 juta per tahun.

Misalnya, pengguna Google ingin mengunjungi jalantikus.com namun karena kesalahan ketik menjadi jalanantikus.com dan benar ada website dengan alamat web tersebut. Jadi yang seharusnya mengunjungi situs asli, menjadi beralih ke website lain, dan menyebabkan kerugian yang cukup banyak. Hal ini sering disebut typosquatting, dan sering dialami oleh website dengan profil tinggi.

10. Kesalahan ketik yang menyebabkan korban jiwa

Satu-satunya korban jiwa dalam daftar ini, balita asal Australia berusia 18 bulan, kehilangan nyawanya setelah ambulan yang dipanggil oleh dokter yang memeriksanya terlambat datang.

Dokter tersebut telah menelpon layanan Ambulans New South Wales dan meminta sebuah ambulan untuk datang dalam waktu 30 menit. Namun, operator tak sengaja menekan tombol tambahan, mengubah permintaan pemesanan pukul 09.19 menjadi 19:14. Setelah menunggu lama, dokter tersebut menelepon lagi dan sebuah ambulan tiba sekitar satu jam setelah panggilan pertama dilakukan. Namun, sudah terlambat, bayi tersebut mengalami serangan jantung dan meninggal di rumah sakit.

Itulah 10 Kesalahan Ketik Yang Harus Dibayar Mahal. Semoga kita terhindar dari hal semacam ini ya guys. Tuliskan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!